Jumat, 23 November 2012

TOU 1 (Teori - Teori Kepemimpinan)

Teori Timbulnya Kepemimpinan
Di antara berbagai teori yang menjelaskan sebab-sebab timbulnya kepemimpinan terdapat tiga teori yang menonjol, yaitu :
  1. Teori Keturunan (Heriditary Theory)
  2. Teori Kejiwaan (Psychological Theory)
  3. Teori Lingkungan (Ecological Theory)

Masing – masing teori dapat dikemukakan secara singkat :
  1. Teori Keturunan, Inti daripada teori ini, ialah :
    1. Leaders are born not made.
    1. Seorang pemimpin menjadi pemimpin karena bakat – bakat yang dimiliki sejak dalam kandungan.
    1. Seorang pemimpin lahir karena memamng ditakdirkan. Dalam situasi apapun tetap muncul menjadi pemimpin karena bakat-bakatnya
  2. Teori Kejiwaan
    • Leaders are made and not born.
    • Merupakan kebalikan atau lawan dari teori keturunan.
    • Setiap orang bias menjadi pemimpin melalui proses pendidikan dan pengalaman yang cukup.
  3. Teori Ekologis
    • Timbul sebagai reaksi terhadap teori genetis dan teori social.
    • Seseorang hanya akan berhasil menjadi seorang pemimpin, apabila pada waktu ahir telah memiliki bakat, dan bakat tersebut kemudian dikembangkan melalui proses pendidikan yang teratur dan pengalaman.
    • Teori ini memanfaatkan segi-segi positif teori genetis dan teori social.
    • Teori yang mendekati kebenaran.

Teori Kepemimpinan Berdasarkan Sifat
Di tinjau dari segi sejarah, pemimpin atau kepemimpinan lahir sejak nenek moyang, sejak terjadinya hubungan kerjasama atau usaha bersama antara manusia yang satu dengan dengan manusia yang lain untuk menjapai tujuan bersama yang telah ditetapkan. Jadi kepemimpinan lahir bersama – sama timbulnya peradaban manusia.
Machiavelli
Ia terkenal tentang nasehatnya mengenai kebijaksanaan yang harus dimiliki oleh seorang Perdana Mentri, yaitu antara lain harus mempunyai keahlian dalam :
Upacara – upacara ritual, kebaktian keagamaan
  1. Peratuaran dan perundang – undangan
  2. Pemindahan dan pengangkutan
  3. Pemberian honorium/pembayaran dan kepangkatan
  4. Upacara – upacara dan adat kebiasaan.
  5. Pemindahan pegawai untuk menhindarkan kegagalan
  6. Bertani dan pekerjaan lainnya.

Ajaran Hasta Brata.
Hasta Bhrata (delapan pedoman pilihan) yang terdapat dalam kitab Ramayana berisi sifat – sifat positif sebagai pedoman bagi setiap pemimpin adalah :
  1. Sifat matahari (surya) Yaitu:
    • Menerangi dunia dan memberi kehidupan pada semua mahluk.
    • Menjadi penerang selurah rakyat.
    • Jujur dan rajin bekerja sehingga negara aman dan sentosa.
  2. Sifat bulan (candra) yaitu:
    • Memberi penerangan terhadap rakyat yang sedang dalam kegelapan (kesulitan)
    • Menerangkan perasaan dan melindungi rakyat sehingga terasa tentram untuk menjalankan tugas masing- masing.
  3. Sifat Bintang (kartika) yaitu:
    • Menjadi pusat pandangan sumber susila dan budaya, dan menjadi suri tauladan
  4. Sifat Awan yaitu :
    • Dapat menciptakan kewibawaan
    • Tindakan mendorong agar rakyat tetap taat.
  5. Sifat Bumi yaitu;
    • Ucapanya sederhana.
    • Teguh, dan kokoh pendiriannya.
  6. Sifat Samudera,yaitu:
    • mempunyai pandangan yang luas
    • membuat rakyat seia sekata
  7. Sifat Api (Agni) yaitu:
    • Menghukum siapa saja yang bersalah tanpa pandang bulu.
  8. Sifat Angin (Bayu) yaitu :
    • terbuka dan tidak ragu – ragu terhadap semua masalah.
    • Bersikap adil terhadap siapa pun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar